Siang ini, saya makan bakwan Malang bareng Imut. Lokasinya dekat, persis di sebelah pagar sekolah kami. Sekitar 2 minggu yang lalu saya berjanji untuk mentraktirnya. Duh, pemurah sekali. Sifat yang agak langka dimiliki mahasiswa perantauan berhubung kondisi ekonomi yang tau sendirilah. Imut cerita, dia baru saja membuat keputusan yang lumayan mengejutkan saya. Kenapa ? Ya… Lanjutkan membaca Imut
Tujuh Juni 