Saya baru saja menjeda makan soto betawi yang kebanyakan porsinya, ketika memutuskan untuk mengecek hape. Beberapa chat masuk di Whatsapp saya. Salah satunya dari nomor tak dikenal. Saya buka chatnya, saya baca.
Dia, orang yang dulu pergi, tapi tak cerita alasannya apa. Saya sempat tanya. Why ? Dia tak juga memberi tau apa alasannya. Tau tau pergi saja. Padahal saya nanya baik-baik. Dengan diksi yang saya pilih sedemikian rupa supaya tidak menyakiti hati. Kenapa sih? Saya tidak sebal juga dibegitukan. Terserah dia lah. Cuma yang bikin saya heran, ngapain dia menjelaskan lagi setelah sekian lama pergi?
Tidak. Dia bukan pacar saya. Saya jomblo. Gak punya pacar. Saya tidak cari pacar, saya nyari suami. Huahahaha
Kembali ke orang aneh tadi.
Setelah dia cerita dalam sebuah chat yang super panjang, saya bilang ke dia, makasih sudah mau cerita. Semoga hidupnya baik-baik saja. Semoga dia dapat tempat terbaik.
Ms Yani, wish you all the best. Aku terharu kamu masih mengingatku.
Tujuh Juni 